Cerita Dewasa-Sebelum saya bercerita mengenai Narasi Seks ku ,akan kuperkenalkan terlebih dulu diriki ku , Saya seseorang ibu rumah-tangga biasa namaku Delia tiap hari saya ada di dalam rumah, pada akhirnya akupun cari aktivitas dengan beberapa bergabung dengan beberapa wanita sosialita.
Sebetulnya hidupku tidak sepi-sepi sangat sebab saya tinggal di dalam rumah keluarga suamiku, ada ke-2 mertuaku yang masih repot kerja di perusahaannya sendiri. anakku yang sekarang telah dua orang Nana 3 tahun serta Dika 12 tahun.
Akupun mempunyai suami mas Imran yang bertanggungjawab pada keluarga, diapun demikian hot memberi kepuasan saya di lakukan jalinan intim seperti dalam adegan narasi sex paling hot, namun akupun menghianatinya juga. Mungkin saya terikut pergaulan dengan teman-temanku yang memandang selingkuh telah dikira hal yang biasa bahkan juga tuturnya membuat kita lebih bergairah jalani kehidupan ini.
Pas di umur pernikahanku yang ke 12 tahun saya menghianati suamiku, serta bukan dengan orang tetapi dengan orang rumah juga. Walau ia tidak ada jalinan darah dengan keluarga suamiku namun ia tinggal di dalam rumah besar ini. Namanya mas Soni ia adalah sopir keluarga, tiap hari kerjanya mengantarkan orang rumah ke kantor serta balik lagi ke rumah sampai tenaganya di perlukan.
Oleh karenanya mas Soni tetap ada di dalam rumah tiap hari, sebab saya tetap repot dengan arisan dan acara kumpul-kumpul dengan teman-temanku pada akhirnya mas Soni yang seringkali mengantarku. Semula saya tertarik kepadanya saat saya minta ia bagi masuk dalam ruang tempat kami membuat acara, waktu itu ia membawakan barang yang akan saya bawa serta.
Namun di semua pada ramai katakan “Aduuh jeng Delia suaminya cakep sekali jeng..” Saya terkejut serta akan mengklarifikasi namun saat semua mengatakan semacam itu pada akhirnya akupun cuma tersenyum saja “Mas bisa kenalan tidak..?” Kata jeng Vika pada mas Soni serta saya lihat mas Soni demikian tersipu malu di baginya serta saat saya memandangnya dengan cermat ia memang demikian cakep serta gagah.
BACA JUGA : Dengan Pembantu
Semenjak hari itu saya tetap memerhatikan mas Soni bahkan juga saya seperti wanita yang kesepian, yang haus akan adegan Narasi Seks. Walau sebenarnya kehidupan sex dengan suamiku masih serupa seperti dahulu, namun belakangan ini saya seringkali melamunkan mas Soni bahkan juga sering saya memikirkan lakukan adegan narasi hot dengannya. Saya betul-betul terhipnotis pada mas Soni.
Lama kelamaan akupun tidak dapat membendungnya semua langkah saya coba bagi ambil hatinya “Mas Soni beli saja buat keluarganya…” Kataku sambil tersenyum saat kami sedang ada dalam suatu toko baju di satu diantara mal “Saya belum menikah bu…” Wiihhh dengar ia mengatakan semacam itu akupun jadi lebih suka pada akhirnya akupun membelikannya pakaian yang cocok untuk dia.
Bagi lancarkan aksiku saya bukan hanya membelikannya pakaian namun seringkali sharing suatu yang tidak penting kepadanya, hingga kemudian kamipun jadi demikian dekat namun selanjutnya saya sadar jika saya harus berlaku lumrah di muka mereka. Sebab sudah pernah sekali saat saya melalui dapur dengan tidak menyengaja saya dengar Lilis pembantuku yang genit.
Mengatakan semacam ini pada mas Soni “Mas Soni kok deket serupa bu Delia.. jangan ada apa-apa ya..” Soni langsung menjawab “LIs..kamu ini apa sich..jangan fitnah begitu lho” Kata mas Soni geram serta mbok Sinah pembantuku lainnya mengatakan “Huuss..kamu tuch LIs.. awas kedengaran majikan di pecat kamu..” LIlis manggut-manggut sekalian manyun “Ya..iya Lilis kan hanya bercanda..”.
Sebab saya merubah sikapku pada Soni di muka mereka pada akhirnya merekapun belum pernah curigai saya senang pada mas Soni. Sampai dalam satu saat saya sedang ada acara di luar kota serta harus bermalam sesudah saya pamit pada suamiku ia putuskan bagi menyuruhku bawa sopir sendiri serta Soni jadi pilihannya bagi mengantarku saya suka mendengarnya.
Dengan penuh semangat akupun pergi dengan Soni, sesudah lakukan perjalan sepanjang kurang dari 6 jam kamipun sampai. Saya istirahat di hotel tempat saya bermalam saya beda kamar dengan Soni, namun sesudah terjaga dari tidur istirahatku akupun selekasnya mandi serta keluar pesan makanan ke kamar hotel sekaligus juga lancarkan aksiku bagi berdua dengan mas Soni saya menyengaja pesan bagi dua orang.
Sesudah saya telpon ia bagi hadir ke kamarku, diapun hadir serta melahap makanan yang sudah saya pesan. Kemudian kami mengobrol berdua hingga kemudian saya bisa membuat hasrat mas Soni bangun, saat saya mendekatkan tubuhku kepadanya diapun langsung agresif dengan memelukku lalu mecium bibirku kamipun sama-sama pagut dengan mesra serta hasrat kami berdua saling mencapai puncak.
BACA JUGA : Fany Mahasiswa di Lembang Bandung
Tanganku melingkar di lehernya “Aaaaggggggghhh… aaaaagggghhhh… aaaaggghhhh… aaaggghhh..” Saya coba mendesah pas di telinganya sampai diapun makin terangsang “Ooouugggggghh… maaaas… aaaggggghhh…. aaaaaggghhhhh… eeeeuuummmmmhhhppppp….. aaaaggggghhhhh…” Desahku tanpa ada mempedulikan apa pun saya demikian menikmatinya.
Sampai tidak berasa sekarang tubuhku telah dalam kondisi telanjang serta mas Soni telah menindihku “Aku masukin ya sayaaang…. eeeehhhhhggggg…” Ia masih menanyakan lirih padaku “Iyaaaa maaas.. ayyoooo… aaaaggggghhhh…. aaaaggghhhh… aaaaaaggggghhh… aaaaagggghhhh..” Kataku sambil langsung mendesah demikian ia bergoyang di atas tubuhku yang telah menggeliat.
Seperti pemain dalam adegan narasi hot kami terus memburu serta memek nya “OOouuuuggggghhh… aaaagggghh… aaagggghhh… maaaaas… aaagggghhhh… aaaaagggghhhh… aaaagggghhh.. ” Diapun saling nikmati adegan sex ini, di lebih saya makin hot turut menggoyahkan tubuhku sebab benar kata teman-temanku lakukan jalinan intim dengan selingkuhan lebih nikmat rasa-rasanya.
Selang beberapa saat kamipun saling mendesah serta mengeluh dengan kerasnya “OOouuuggggghhhh…. aaaaaaggggghh… aaaaagggghhh… aaaaghh.. sa.. saaayaaang… aaagggh… aaaaagggggghhhhh…” Kamipun berdua saling terpuaskan berkali-kali mas Soni menciumku serta akupun suka ia lakukan hal tersebut sekarang badan kami telah basah bersimbah keringat.
Benar-benar saya demikian senang lakukan adegan narasi seks ini dengan mas Soni, sepanjang 3 hari kami melakaukan hal tersebut. Walau masih berasa kurang namun pada akhirnya mas Soni mengajaku pulang ia katakan takut ada yang curuga dengan jalinan kami. Ia memintaku bagi rahasiakan ini serta ia janji akan tetap ada untukku serta sampai detik ini kami masih terkait dengan backstreet.


